Perkembangan Handphone
dari zaman dulu hingga sekarang
at 12.57
Terbentuknya HP tidak lepas dari adanya penemuan telepon. Ya, fungsinya
aja sama! Tapi, HP agak berbeda. HP adalah perangkat telekomunikasi
elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon
konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel,
mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan
kabel (nirkabel; wireless). Jadi, memang lebih praktis pakai HP. Dan
saat ini, Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem
GSM (Global System for Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code
Division Multiple Access).
HP pertama kali digunakan di negeri Paman Sam, Amerika, pada tahun 1947.
Dan alat canggih ini pun beredar dengan cepat di seluruh dunia. Ini pun
bisa terjadi dengan adanya perusahaan-perusahaan besar yang membuat HP
sampai sekarang, seperti Nokia, Motorola dan Sony Ericsson.
Teknologi HP berkembang dari generasi ke-0 sampai generasi ke-4.
Uraiannya dapat kita lihat di bawah ini. Check this out!
Generasi ke-0 (0-G)
Generasi ke-0 tidak lepas dari berkembangnya radio. Dengan berkembangnya
radio, telepon seluler pun berkembang juga. Ini dibuktikan dengan
adanya alat komunikasi di medan perang dunia ke-2, yaitu handie talkie.
Generasi ke-1 (1-G)
Generasi ke-1 adalah generasi telepon seluler pertama yang sebenarnya
dan telah mengubah dunia menjadi seperti masa kini. Ciri dari telepon
selular 1-G adalah berat HP yang mencapai 800 gram, ada antenanya, dan
teknologi yang digunakan masih bersifat analog yang dikenal dengan
istilah AMPS (frekuensi berkisar antara 825 Mhz- 894 Mhz). Kekurangan
dari telepon seluler 1-G adalah beratnya yang terlalu besar dan
mobilitas pengguna yang terbatas pada jangkauan area telepon seluler.
Generasi ke-2 (2-G)
Generasi ke 2 muncul pada tahun 1990-an, dengan adanya CDMA di Amerika
dan GSM di Eropa. 2-G sudah mengubah sinyal analog yang dipakai pada
generasi 1-G menjadi sinyal digital, sehingga telepon seluler menjadi
lebih lengkap dan canggih dengan adanya fitur pesan suara, panggilan
tunggu, dan SMS. Tentunya, ponsel 2-G lebih diunggulkan dari generasi
sebelumnya, karena selain memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih
ringan karena penggunaan teknologi chip digital, ponsel 2-G juga
menggunakan sinyal radio yang lebih rendah, sehingga mengurangi efek
radiasi yang membahayakan penggunanya.
Generasi ke-3 (3-G)
Generasi ke-3 ini memungkinkan operator jaringan untuk memberi pengguna
mereka jangkauan yang lebih luas, termasuk internet sebaik video call
berteknologi tinggi. Dalam 3G terdapat 3 standar untuk dunia
telekomunikasi yaitu Enhance Datarates for GSM Evolution (EDGE),
Wideband-CDMA, dan CDMA 2000. 3G memang menyediakan fitur high-speed
data access sehingga memungkinkan tersedianya layanan-layanan data yang
lebih menarik, namun tetap saja 3G memiliki kelemahan. Kelemahan dari
generasi 3G ini adalah biaya yang relatif lebih tinggi, dan kurangnya
cakupan jaringan karena masih barunya teknologi ini. Yah, pengguna 3G
memang belum banyak.
Generasi ke-4 (4-G)
Generasi ke-4 ini merupakan sistem telepon seluler yang menawarkan
pendekatan baru dan solusi infrastruktur yang mengintegrasikan teknologi
wireless yang telah ada termasuk wireless broadband (WiBro), 802.16e,
CDMA, wireless LAN, Bluetooth, dll. Sistem 4G berdasarkan heterogenitas
jaringan IP yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan beragam sistem
kapan saja dan dimana saja. 4G juga memberikan penggunanya kecepatan
tinggi, volume tinggi, kualitas baik, jangkauan global, dan
fleksibilitas untuk menjelajahi berbagai teknologi berbeda. Terakhir, 4G
memberikan pelayanan pengiriman data cepat untuk mengakomodasi berbagai
aplikasi multimedia seperti, video conferencing, game on-line , dll.
Pokoknya bagus deh!
Nah, sekarang jadi tau kan, generasi HP dari masa ke masa? Handphone pun
bisa menjadi alat multifungsi, karena memiliki fitur yang berbeda dari
masa ke masa. Seperti adanya MP3 Player, kamera, game, televisi, dan
fitur Internet. HP pun bisa berubah menjadi HP Pintar (smart phone) jika
di dalamnya terdapat Operating System (OS). Bentuknya pun bisa
berbeda-beda, dari CandyBar, ponsel QWERTY, atau touchscreen. Tapi yang
pasti, secanggih-canggihnya handphone, fungsi utamanya tidak bisa
ditinggalkan. Yaitu, untuk berkomunikasi dengan orang lain dimana saja
dan kapan saja.
Sumber :
http://emohgadogado.blogspot.com/2011/01/sejarah-perkembangan-handphone-dari.html
Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ
Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ
Perkembangan Handphone
dari zaman dulu hingga sekarang
at 12.57
Terbentuknya HP tidak lepas dari adanya penemuan telepon. Ya, fungsinya
aja sama! Tapi, HP agak berbeda. HP adalah perangkat telekomunikasi
elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon
konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel,
mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan
kabel (nirkabel; wireless). Jadi, memang lebih praktis pakai HP. Dan
saat ini, Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem
GSM (Global System for Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code
Division Multiple Access).
HP pertama kali digunakan di negeri Paman Sam, Amerika, pada tahun 1947.
Dan alat canggih ini pun beredar dengan cepat di seluruh dunia. Ini pun
bisa terjadi dengan adanya perusahaan-perusahaan besar yang membuat HP
sampai sekarang, seperti Nokia, Motorola dan Sony Ericsson.
Teknologi HP berkembang dari generasi ke-0 sampai generasi ke-4.
Uraiannya dapat kita lihat di bawah ini. Check this out!
Generasi ke-0 (0-G)
Generasi ke-0 tidak lepas dari berkembangnya radio. Dengan berkembangnya
radio, telepon seluler pun berkembang juga. Ini dibuktikan dengan
adanya alat komunikasi di medan perang dunia ke-2, yaitu handie talkie.
Generasi ke-1 (1-G)
Generasi ke-1 adalah generasi telepon seluler pertama yang sebenarnya
dan telah mengubah dunia menjadi seperti masa kini. Ciri dari telepon
selular 1-G adalah berat HP yang mencapai 800 gram, ada antenanya, dan
teknologi yang digunakan masih bersifat analog yang dikenal dengan
istilah AMPS (frekuensi berkisar antara 825 Mhz- 894 Mhz). Kekurangan
dari telepon seluler 1-G adalah beratnya yang terlalu besar dan
mobilitas pengguna yang terbatas pada jangkauan area telepon seluler.
Generasi ke-2 (2-G)
Generasi ke 2 muncul pada tahun 1990-an, dengan adanya CDMA di Amerika
dan GSM di Eropa. 2-G sudah mengubah sinyal analog yang dipakai pada
generasi 1-G menjadi sinyal digital, sehingga telepon seluler menjadi
lebih lengkap dan canggih dengan adanya fitur pesan suara, panggilan
tunggu, dan SMS. Tentunya, ponsel 2-G lebih diunggulkan dari generasi
sebelumnya, karena selain memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih
ringan karena penggunaan teknologi chip digital, ponsel 2-G juga
menggunakan sinyal radio yang lebih rendah, sehingga mengurangi efek
radiasi yang membahayakan penggunanya.
Generasi ke-3 (3-G)
Generasi ke-3 ini memungkinkan operator jaringan untuk memberi pengguna
mereka jangkauan yang lebih luas, termasuk internet sebaik video call
berteknologi tinggi. Dalam 3G terdapat 3 standar untuk dunia
telekomunikasi yaitu Enhance Datarates for GSM Evolution (EDGE),
Wideband-CDMA, dan CDMA 2000. 3G memang menyediakan fitur high-speed
data access sehingga memungkinkan tersedianya layanan-layanan data yang
lebih menarik, namun tetap saja 3G memiliki kelemahan. Kelemahan dari
generasi 3G ini adalah biaya yang relatif lebih tinggi, dan kurangnya
cakupan jaringan karena masih barunya teknologi ini. Yah, pengguna 3G
memang belum banyak.
Generasi ke-4 (4-G)
Generasi ke-4 ini merupakan sistem telepon seluler yang menawarkan
pendekatan baru dan solusi infrastruktur yang mengintegrasikan teknologi
wireless yang telah ada termasuk wireless broadband (WiBro), 802.16e,
CDMA, wireless LAN, Bluetooth, dll. Sistem 4G berdasarkan heterogenitas
jaringan IP yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan beragam sistem
kapan saja dan dimana saja. 4G juga memberikan penggunanya kecepatan
tinggi, volume tinggi, kualitas baik, jangkauan global, dan
fleksibilitas untuk menjelajahi berbagai teknologi berbeda. Terakhir, 4G
memberikan pelayanan pengiriman data cepat untuk mengakomodasi berbagai
aplikasi multimedia seperti, video conferencing, game on-line , dll.
Pokoknya bagus deh!
Nah, sekarang jadi tau kan, generasi HP dari masa ke masa? Handphone pun
bisa menjadi alat multifungsi, karena memiliki fitur yang berbeda dari
masa ke masa. Seperti adanya MP3 Player, kamera, game, televisi, dan
fitur Internet. HP pun bisa berubah menjadi HP Pintar (smart phone) jika
di dalamnya terdapat Operating System (OS). Bentuknya pun bisa
berbeda-beda, dari CandyBar, ponsel QWERTY, atau touchscreen. Tapi yang
pasti, secanggih-canggihnya handphone, fungsi utamanya tidak bisa
ditinggalkan. Yaitu, untuk berkomunikasi dengan orang lain dimana saja
dan kapan saja.
Sumber :
http://emohgadogado.blogspot.com/2011/01/sejarah-perkembangan-handphone-dari.html
Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ
Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar